Di Tahun 2018 ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi Asian Games ke-18.
Inilah pertama kalinya Asian Games dilaksanakan di 2 kota sekaligus: JAKARTA & PALEMBANG
Perlu diketahui, pagelaran Asian Games ini bukan pertama kalinya diadakan di Indonesia. Asian Games yang pertama kali diadakan di Indonesia adalah Asian Games ke-4, di tahun 1962.
Diikuti 1.460 atlet yang mewakili 17 negara di Asia, Asian Games 1962 menampilkan hanya 13 cabang olahraga.
Berikut tim Budiluhur TV mengajak warga kampus untuk mengintip persiapan menjelang Asian Games ke-18 yang akan diadakan 18 Agustus tahun ini.
1. Persiapan GBK menjelang Upacara Pembukaan
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan memindahkan rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) ke samping lapangan panahan menyusul persiapan pemasangan peralatan untuk upacara pembukaan Asian Games.
2. Telkomsel Percepat Kesiapan Infrastruktur Jelang Asian Games
Telkomsel mempercepat kesiapan infrastruktur jaringan untuk mendukung Asian Games 2018. Seiring kesiapan jaringan, Telkomsel menghadirkan teknologi Time Division Duplexing (TDD) Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk dapat melayani keramaian di titik prioritas utama dengan lebih baik.
Total kecepatan yang dapat dirasakan oleh beberapa pelanggan secara bersamaan di suatu lokasi nantinya dapat mencapai 960 Mbps,” terang Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan
3. Pembangunan Jembatan Musi IV
Pembangunan jembatan Musi IV yang nantinya akan menghubungkan antara kawasan Kuto dan Jakabaring, dijadwalkan pada Juli mendatang akan tersambung ke Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan.
4. LRT Palembang
Light Rail Transit Merupakan transportasi yang bakalan membawa Atlet dari Bandara SMB 2 ke komplek
Nantinya dua venue Asian Games 2018, yakni arena pacuan kuda Equestrian dan balap sepeda Velodrome akan terhubung dengan stasiun LRT
5. Velodrome Kelas Dunia yang Dimiliki Indonesia
Indonesia akhirnya memiliki Velodrome kelas dunia setelah Jakarta International Velodrome mendapat rekomendasi sebagai velodrome yang memenuhi syarat badan balap sepeda dunia, UCI, pada Kamis (3/5).
Penilai berkualifikasi UCI, Andreas Eder, melakukan pengecekan lintasan Jakarta International Velodrome dengan mengelilingi lintasan empat kali dan hasilnya panjang satu putaran trek adalah 250,0007 meter dan empat putaran menghasilkan jarak 1.000,0028 meter yang masih masuk dalam batas toleransi yang ditentukan UCI, yaitu 0,0500 meter. (icf.id)
Dengan lintasan balap sepeda yang terbuat dari kayu siberia siprus, Indonesia boleh berbangga karena memiliki arena velodrome kelas dunia.
6. Wajah Baru Jakabaring Palembang
Menyebut kota Palembang, kini tidak hanya mengingatkan tentang jembatan Ampera, Sungai Musi atau makanan khas Pempek, namun telah ada Jakabaring Sport City (JSC), kota olahraga terintegrasi yang dibangun di atas lahan seluas 325 hektar.
Dahulu Jakabaring merupakan kawasan berawa-rawa yang sepi dan ditakuti karena rawan kejahatan. Kesan negatif itu perlahan telah diubah oleh Pemprov Sumsel dengan didirikannya kompleks olahraga baru yang modern dan bertaraf internasional di kawasan itu dengan nama Jakabaring Sport City (JSC).
Pada saat Jakabaring Sport City (JSC) dibangun untuk PON XVI 2004, kompleks ini hanya terdiri dari stadion utama dan dua hall olahraga Gelora Olahraga (GOR) Dempo dan Gelora Olahraga Ranau. Kompleks olahraga ini kemudian dikembangkan saat menyambut SEA Games XXVI 2011.
Sebagai tuan rumah Asian Games XVIII bersama DKI Jakarta, di Palembang akan dipertandingkan cabang olahraga yakni Sepakbola, Basket, Tenis/ Soft-Tenis, Voli, Kano/ Kayak, Dayung, Menembak, Triathlon, Sepak Takraw, Panjat Tebing, Skateboarding, Rollerskate dan Boling.
Sejumlah arena (venue) mulai bersolek menyambut perhelatan akbar olahraga di Asia yang akan diikuti 45 negara dengan kontribusi tamu negara di Palembang, Sumatra Selatan, sekitar 15 ribu orang. Arena menembak sudah direnovasi, begitupun dengan arena dayung, sementara lapangan tenis menambah delapan lapangan, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dan Stadion Madya Bumi Sriwijaya juga tak luput dari renovasi.
Selain merenovasi arena (venue) yang sudah ada, Jakabaring Sport City (JSC) juga ditambah dengan pembangunan arena boling, tiga menara Rusunami Wisma Atlet serta akses transportasi dari Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II hingga Jakabaring Sport City (JSC) sejauh 23,4 km akan dijangkau dengan Light Rail Transit (LRT)/ Kereta Ringan.
Sumber : Antara/Nova Wahyudi
7. Rumput kelas Eropa Stadion Jakabaring, Palembang
Sempat dikira hanya editan, Rumput Stadion Jakabaring layaknya rumput stadion stadion di eropa
8. Stadion Tenis Gelora Bung Karno
Proses renovasi stadion tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sebagai persiapan menyambut Asian Games 2018, menghabiskan dana sekitar Rp 92,8 miliar.
Dana miliaran rupiah tersebut, digunakan untuk perbaikan stadion tenis luar ruangan, stadion dalam ruangan dan dua lapangan tanpa area penonton yang digunakan untuk latihan.
Hasil renovasi paling mencolok di area cabang olahraga tenis ini, pertama adalah bungkus stadion dalam ruangan yang berubah dari tahun 1993 dengan model yang kini futuristik, kedua jenis bangku yang berubah dari sebelumnya bangku panjang kini menjadi single seat.
Sumber: Antara
9. Kampung Hias Asian Games
Menyambut perhelatan Asian Games yang akan di gelar di Jakarta dan di Palembang Agustus mendatang, berbagai persiapan dan sosialisasi gencar dilakukan, termasuk menghias kampung.
Berbagai ornamen bernuansa Asian Games terdapat di sana. Di setiap sudut lokasi perkampungan terpampang gambar-gambar maskot Asian Games di Palembang dan Jakarta.
Youth Care Asian Games 2018 adalah salah satu komunitas yang mendukung Asian Games 2018, yang didirikan anak muda kreatif kota Palembang. Pemuda Sumatera Selatan yang tergabung didalamnya bersama pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang mengadakan lomba hias kampung Asian Games.