Jakarta – Pada hari Rabu, 29/03/2023 Festival Film Dokumenter Budi Luhur 2023 Universitas Budi Luhur menyelenggarakan screaning film – film dokumenter yang telah memasuki tahap – tahap pendanaan, sekaligus untuk mengumumkan siapa yang menjadi juara 1, 2, dan 3. Kegiatan ini dilaksanakan di Audit Perpustakaan Nasional. Festival Film Dokumenter di tahun ini bertemakan Kearifan Lokal.

Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Budi Luhur yaitu Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M., Dekan Fakultas Komunikasi Dan Desain Kreatif yaitu Rocky Prasetyo Jati, S.P.T., M.Si, beserta Kepala Pusat Studi Budaya Luhur Nusantara yaitu Prudensius Maring. Para dewan juri serta mentor masing – masing film juga ikut turut serta dalam seluruh rangkaian acara.

Rangkaian acara yaitu meliputi sambutan dari Dekan Fakultas Komunikasi Dan Desain Kreatif yaitu Rocky Prasetyo Jati, S.P.T., M.Si , kemudian sambutan dari Rektor Universitas Budi Luhur yaitu Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M., dan yang terakhir sambutan dari Kepala Pusat Studi Budaya Luhur Nusantara yaitu Prudensius Maring. Statement dari para dewan juri yaitu IGP Wiranegara dan Sofia Setyorini, kemudian dilanjut dengan pemutaran film dokumentar dari proposal yang telah masuk tahap pendanaan. Penampilan dari KMM Universitas Budi Luhur, dan yang terakhir pengumuman pemenang dan pemberian hadiah. Pemenang pertama jatuh kepada film dokumenter yang berjudul Menari Dalam Sunyi, pemenang kedua jatuh kepada film dokumenter yang berjudul Emas Hijau Waluran, dan pemenang ketiga jatuh kepada film dokumenter yang berjudul Sebuah Asa Dari Kampung Thengul.

Kegiatan Festival Film Budi Luhur ini diselenggarakan setiap tahun, namun yang menjadi spesial di tahun ini yaitu tahap seleksi melalui pembuatan proposal hingga pendanaan. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini, untuk memberikan kesadaran bagi generasi – generasi muda untuk terus berkarya dalam melestarikan budaya melalui pembuatan film dokumenter.